Hosting Indonesia

Wednesday 17 June 2015

Berjualan Online Menggunakan Website Marketplace



Bagi Anda yang belum mempunyai website namun sudah mempunyai produk untuk dipasarkan, bisa menggunakan website bermodel bisnis e-commerce marketplace.


Keuntungan menggunakan jasa website marketplace adalah mereka sudah terkenal dan diketahui keberadaannya oleh masyarakat. Hal ini akan meniadakan biaya marketing Anda. Kemudian, website marketplace sediakan sistem belanja yang aman dan terpercaya. Mereka jadi penengah bagi transaksi antara penjual dan pembeli.


Dengan sistem belanja online yang profesional, website marketplace biasanya menyediakan layanan rekening bersama atau escrow untuk memberikan pelayanan dan perlindungan yang aman kepada para penjual dan pembelinya.


Berikut website model marketplace yang cukup populer di Indonesia menurut media teknogi online Tech In Asia, berdasar pada popularitas di Alexa ranking :


    1.    Bukalapak (bukalapak.com)

Didirikan pada awal 2010 sebagai salah satu produk portofolio agensi digital bernama Suitmedia, Bukalapak bertumbuh sebagai salah satu produk online terbesar karya anak bangsa di Indonesia. Achmad Zaky selaku CEO mengatakan bahwa saat ini terdapat sekitar 150.000 penjual1 dan 1,5 juta produk aktif di Bukalapak.  


   2.    Tokopedia (tokopedia.com)

William Tanuwijaya selaku CEO mengatakan bahwa saat ini Tokopedia memiliki “ratusan ribu” penjual yang bertumbuh jumlahnya sebesar 30 persen setiap bulan. Saat ini Tokopedia memiliki 3,3 juta produk aktif, dimana sekitar 2 juta produk terjual di platform setiap bulannya.


   3.    Elevenia (elevenia.co.id)

Elevenia merupakan salah satu pemain termuda di daftar ini, namun mereka sangat agresif dan telah mencatat pertumbuhan sangat besar di tahun pertama operasinya. Diluncurkan pada bulan Maret 2014, perusahaan hasil joint venture antara XL Axiata dan SK Planet asal Korea Selatan ini memiliki 2 juta produk aktif dan melayani 8.000 order setiap harinya.


    4.    Lamido Indonesia (lamido.co.id)

Diluncurkan pada akhir tahun 2013, Lamido merupakan marketplace buatan Rocket Internet, kepala perusahaan yang juga berada di balik toko online Lazada dan Zalora Indonesia.


    5.    Blanja (blanja.com)

Sebagai perusahaan joint venture antara Telkom Indonesia dengan eBay, kehadiran Blanja memiliki potensi besar untuk membuat saingannya was-was. Walau sudah beroperasi sejak 2013, Blanja baru secara resmi diluncurkan pada Desember 2014. Dari “hanya” 600 penjual, Blanja klaim telah memiliki lebih dari 1 juta produk di dalam website.


   6.    Cipika Store (cipika.co.id)

Tidak ingin ketinggalan, Indosat juga memiliki marketplace bernama Cipika Store yang diluncurkan pada Agustus 2014. Namun, berbeda dengan pemain lainnya di daftar ini, Cipika Store memiliki spesialisasi menjual berbagai produk dalam negeri seperti makanan dan baju khas daerah. Pada bulan Agustus, Cipika mencatat 25.000 pengunjung harian.


   7.    Rakuten Belanja Online (rakuten.co.id)

Diluncurkan pada tahun 2011, Rakuten Belanja Online (RBO) awalnya merupakan perusahaan hasil joint venture antara konglomerat media MNC dan raksasa e-commerce Jepang Rakuten. Namun, pada tahun 2013 kerjasama itu secara resmi berakhir, dan sekarang RBO beroperasi sendiri di Indonesia.


    8.    Qoo10 Indonesia (qoo10.co.id)
Berasal dari Singapura, Qoo10 merupakan perusahaan joint venture antara eBay dengan GMarket asal Korea Selatan. Qoo10 Indonesia sendiri mulai beroperasi sejak tahun 2012, dan mengklaim memproses transaksi senilai lebih dari USD 2,5 juta (Rp 32 miliar) setiap bulannya.

===============================================
Silahkan belanja produk kami :

Kopi Banaran Gold Classic Blend Rp. 31.000 per bag

Kopi Banaran Premium Rp. 27.000,- per bag

Kopi Banaran Original 250 gram Rp. 26.000

Kopi Banaran Original 100 gram Rp. 14.000

Arabica Roasted Bean Rp. 78.000 per kg

(Hub.081 225 089 203 via sms atau whatsapp dan bbm di 57038980)

No comments:

Post a Comment