Sis and Bro kemarin ada orang bertanya kepada kami, bingung mau memulai jualan online. Sebaiknya jual produk cewe apa cowo? Atau keduanya?
Jawaban kami sederhana, utk awal lebih baik pilih salah satu. Dan antara produk cewe sama cowo keduanya sama bagusnya. Tergantung bagaimana Sis And Bro memposisikan diri sbg penjual.
Sis And Bro wajib tau dulu karakteristik keduanya. Karena keduanya adalah medan perang yg berbeda.
Menurut pengalaman orang yang pernah menjual produk fashion cewek, maka kita bisa mengenali karakteristik konsumen dan produknya.
Berikut ini penjelasan singkatnya:
PRODUK CEWEK
1. Calon customer lebih peka harga
Entah.. mungkin antara naluri keibuan dan efisiensi itu seolah sudah jd satu paket yg tak bs terpisahkan.
Pembeli cewek cenderung suka nawar, mereka lebih rajin melakukan perbandingan hrg sebelum membeli. Beda 1000 rupiah bisa merubah keputusannya.
Tetapi kepekaan harga ini sekaligus sbg keuntungan tersendiri bagi penjual. Karena cewek lebih sering belanja, berbeda dengan cowok. Bagi sebagian cewek belanja atau memiliki barang baru bukan saja utk memenuhi kebutuhan tetapi juga sebagai lifestyle
Saran: Tentukan harga jual yg tepat! Survey dahulu harga pasar. Gunakan juga harga coret, misal mau menjual 50rb, pasang harga 100rb, dan diskonlah 50%. Mata cewek itu sensitif diskon hehe
2. Trend produk cewek cepat berganti
Untuk Sis And Bro yang menggunakan sistem dropship ini gak masalah. Tetapi yang sudah menyetok produk, pasti ini terasa sekali. Stok trend lama belum habis sudah muncul lagi trend baru.
Saran: aktif promosi mingguan, buatlah diskon dengan berbatas waktu. Kalo mau melakukan stock pilih produk yg benar-benar sudah terukur cepat terjual
3. Keuntungan lebih tipis
Karena dua hal diatas, penjual mau tidak mau harus secepat mungkin menghabiskan produk selagi trend masih hangat. Akhirnya menjual degan margin tipis.
Belum lagi karena persaingan harga dan juga menghadapi keuletan konsumen dalam menawar.
Oleh karena itu upayakan kuantitas penjualan. Sedikit tetapi berkali-kali, kan banyak jadinya
Saran: startegi bandrol mesti benar-benar dipakai disini. Misalnya mau menjual harga 100rb, tulislah bandrol 99rb. Kemudian pisahkan antara harga dengan ongkir, agar digit harga produk tidak bengkak.
Satu hal yang perlu diingat bahwa karakteristik pangsa pasar cewek ini adalah untuk segmen menengah kebawah. Kalau segmen menengah keatas itu beda lagi.
Berlaku segitiga terbalik, semakin banyak target marketnya maka margin akan semakin sempit. Dan semakin sedikit target marketnya maka margin akan semakin besar.
Banyak orang terutama pelaku UMKM
dan bisnis rumahan mengalami kebingungan ketika akan menentukan harga jual
suatu produk. Memasang harga tinggi khawatir terlalu mahal dan tidak ada yang
membeli, memasang harga rendah khawatir malah merugi. Memang, memberikan harga
yang tepat untuk produk Sis And Bro merupakan hal penting yang harus
diperhatikan.
Tapi tidak perlu bingung, saya ajak Sis
And Bro untuk memahami terlebih dahulu esensi harga jual dan hal-hal apa saja
yang harus tercover didalamnya.
Pertama, harga jual bukanlah harga
pokok produksi. Harga jual adalah harga pokok produksi ditambah biaya-biaya
lain yang Sis And Bro perlukan untuk melempar suatu produk ke pembeli. Jadi
yang harus tercover didalamnya bukan hanya harga yang dikeluarkan untuk membuat
produknya saja.
Setidaknya ada beberapa yang harus Sis
And Bro pikirkan
1. Biaya iklan (online, offline)
2. Biaya transportasi
3. Biaya penempatan promosi
(website, flyer, pamflet)
4. Biaya sewa gudang
5. Gaji karyawan
6. Biaya operasional
Agar lebih jelas, mari kita
simulasikan saja.
Misalnya, untuk membuat satu produk
baju, diperlukan biaya Rp 50.000. Dalam satu bulan Sis And Bro bisa memproduksi
100 pcs baju. Maka biaya produksi perbulan adalah Rp 5000.000
Biaya iklan Rp 100.000/bln
Biaya transportasi Rp 500.000/bln
Biaya penempatan promosi Rp 100.000/bln
Biaya sewa gudang Rp 1.000.000/bln
Gaji karyawan Rp 2.800.000/bln
Biaya operasional Rp 500.000/bln
Maka jumlah pengeluaran per bulan
adalah Rp 10.000.000
Untuk harga jual per satu produk Rp
10.000.000 dibagi dengan 100pcs = Rp 100.000
Ingat, harga jual diatas belum
termasuk profit Sis And Bro untuk pengembangan. Sis And Bro bisa menetapkan
minimal 30% dari harga per pcs sebagai keuntungan. Jadi Rp 100.000 x 30% =
Rp 33.300
Jadi, Sis And Bro bisa menetapkan
harga jual sebesar Rp 133.300. Ini adalah harga terendah di pasar Sis And Bro.
Artinya, Sis And Bro masih aman menjual dengan harga tersebut.
Nah sampai disini saya harap Sis And
Bro sudah bisa memahaminya. Jika menginginkan harga jual yang lebih murah lagi,
maka opsinya ada dua:
1. Tekan biaya-biaya lain, atau
1. Tekan biaya-biaya lain, atau
2. Perbanyak kuantitas produksi
Strategi Label Harga (The Power of 99)
Setelah Sis And Bro menentukan harga
terendah, kini saatnya menentukan harga retail. Harga retail tentu saja
bukanlah harga terendah. Agar harga terendah itu bisa kita berikan kepada
distributor atau reseller, bukan kepada end user.
Dari contoh yang tadi dibahas, Sis And Bro bisa menjual harga kaos untuk retailnya dengan harga Rp 199.000
Disinilah perlunya Sis And Bro menggunakan strategi label harga. Dalam istilah lain di buku-buku sales dan marketing, istilah ini lebih familiar dengan sebutan price category atau kategori harga. Strategi label harga ini sebenarnya untuk memberikan kesan murah atas harga jual kita di pasaran. Inilah yang dimaksud dengan The Power of 99
Mari kita langsung bahas menggunakan
contoh.
Harga Baju A Rp 100.000
Harga Baju B Rp 99.000
Beberapa penelitian telah
membuktikan, dari kedua harga diatas calon pembeli menganggap Baju B lebih
murah daripada Baju A.
Padahal jika kita lihat secara
seksama, perbedaannya hanyalah seribu rupiah saja. Dan seperti yang Sis And Bro
rasakan sendiri, uang koin seribu seringkali Sis And Bro biarkan berceceran di
meja dan saku celana Sis And Bro. Bahkan ketika orang-orang sedang berjalan dan
menemukan uang koin seribu, belum tentu mereka mau memungutnya. Iya kan?
Tapi semua strategi ini bukan
tentang uang seribunya, Melainkan tentang persepsi calon pembeli yang kita
harapkan menganggap produk kita lebih murah daripada produk kompetitor.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Calon pembeli yang melihat label Sis
And Bro di supermarket akan terhipnotis dan beranggapan harga baju yang Sis And
Bro jual adalah 90 ribuan. Mereka tidak memasukkan kategori label harga Sis And
Bro kedalam kategori harga 100 ribuan. Padahal 99 ribu lebih dekat kepada 100
ribu.
Nah sekarang bisa Sis And Bro lihat
kan? perbedaannya jadi terkesan 100.000, bukan lagi 1000.
Cukup sekian semoga bermanfaat dan salam hangat Kopi Banaran....!!
===============================================
Beli Kopi Banaran Premium Via :
Tokopedia
Elevenia
Bukalapak
Toko One
Beli Kopi Banaran Original Via :
Tokopedia
Elevenia
Bukalapak
Toko One
Beli Kopi Banaran Arabica Roasted Bean :
Tokopedia
Elevenia
Bukalapak
Toko One
=========================================================================
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh532uU6QFBRDoxdt33lPnu3rYKtw7-ZpHlAGWgvAkdqu3wn9LBNRR2RdTn_DyjmE7j9yIZCPj3PI2KmXlhEVEPcsSOEfi-DHwISQL0sIBtbN9djYMThcwRDa-EVhyphenhyphenVpr3ym7uGv3FMASU/s200/facebook.png)
===============================================
Naaah..Sis and Bro sudah dapat ilmunya, sebagai ungkapan terima kasih silahkan membeli
produk Cafe Kindoyo dibawah ini, nggak mahal kok, silahkan Telpon / WA / SMS ke 0812 2508 9203 atau bbm
57038980, atau bisa juga membeli langsung melalui lapak kami di Tokopedia, Elevenia, bukalapak maupun Toko One, langsung saja klik link berikut :
Beli Teh Hijau Pucuk Merah Via :
Tokopedia
Bukalapak
Beli White Tea / Teh Putih Via :
Tokopedia
BukalapakBeli Teh Hijau Pucuk Merah Via :
Tokopedia
Bukalapak
Beli White Tea / Teh Putih Via :
Tokopedia
Beli Kopi Banaran Premium Via :
Tokopedia
Elevenia
Bukalapak
Toko One
Beli Kopi Banaran Original Via :
Tokopedia
Elevenia
Bukalapak
Toko One
Beli Kopi Banaran Arabica Roasted Bean :
Tokopedia
Elevenia
Bukalapak
Toko One
=========================================================================
Artikel Lainnya :
Dalam Bisnis Online Rejeki Harus Dijemput
Strategi Meningkatkan Penjualan Toko Online
Download dan Sekilas Serunya Game Pokemon Go
Cara Membuat Foto Profil Bergerak Di Facebook
Cara membuat Foto Melayang by Levitation Photography Camera
Bagaimana Cara Menulis Judul Penawaran Penjualan Online
Bisnis Online Hanya Dengan Website Bisakah?
Pasang Iklan di Medsos atau Mesin Telusur ya?
Cara Menggunakan Twitter untuk Toko Online
Cara Download dan Instal BBM untuk PC atau Laptop
Cara Mendapatkan Uang Dari Ziddu
Bagaimana Cara Kerja Corong Multi-Saluran di Google Analytics
Bagaimana Membangun Aset Digital Untuk Bisnis Kita
Bagaimana Cara Menjadi Reseller Dropship Produk Café Kindoyo
Beberapa Manfaat Teh Hijau
Manfaat White Tea (teh putih) Yang Menyehatkan
Apa Saja Kebutuhan Konsumen Toko Online
Apa itu Experiental Marketing?
Seberapa Penting Beriklan di Facebook
Perkembangan Pasar Online di Indonesia
Fitur Advertising Terbaru Facebook (kunci sukses 2)
Kunci Sukses Facebook Advertising (1)
Cara Menangani Konsumen Toko Online Dengan Bijaksana
Cara Mudah dan Cepat Download Video di Facebook
Fiber Optik adalah kabel dari kaca atau plastik
Kunci Sukses Berjualan Di Instagram
Bisnis Online Siap Terkena Dampak Algoritma Instagram Baru
Tinggalkan Beban dan Mulailah Melangkah
Solusi Jika Tak Bahagia di Tempat Kerja
Cara Menjual Produk Barang Secara Online di Internet
Bagaimana Cara Memberi Password Wifi Internet Speedy
Cara Mendapatkan uang dari ponsel Android Dengan aplikasi WHAFF
Cara Baru Mengetahui Password & Hack Akun email
Bertanya PR dan Tugas Sekolah via aplikasi HP
Perbedaan Berbagai Web Hosting Server
Cara Membuat Aplikasi Android
Apakah Blog atauWebsite kita sudah Dipercaya Netizen ?
Cara Mengganti Password Wifi Indihome
Investasi melalui Dot Com
Cara Membuat Akun Paypal
Bisnis Warnet Pemula
Mengoptimalkan Usaha dengan Berbasis Internet
Perlunya Membuat Website dan Melakukan Internet Marketing
Langkah Mudah Membuat Google+ Bisnis Page
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh532uU6QFBRDoxdt33lPnu3rYKtw7-ZpHlAGWgvAkdqu3wn9LBNRR2RdTn_DyjmE7j9yIZCPj3PI2KmXlhEVEPcsSOEfi-DHwISQL0sIBtbN9djYMThcwRDa-EVhyphenhyphenVpr3ym7uGv3FMASU/s200/facebook.png)
No comments:
Post a Comment