Belanja
online? Kenapa kok masih ada yang mau belanja tanpa harus lihat muka
penjualnya? Karena belanja online itu praktis. Proses nya sambil duduk, di
depan komputer atau smartphone, pembayaran tinggal transfer gunakan m-banking
atau internet banking kemudian tinggal menunggu barang itu datang.
Belanja
online mempunyai peluang semakin besar karena memanjakan pembelinya untuk tidak
bepergian gunakan transportasi, tidak terjebak macet, tidak capek mencari atau
memilih toko, tidak bingung tawar menawar dan satu lagi tubuh tetap bersih dan
sehat tak terkontaminasi oleh partikel berbahaya di luar sana.
Seiring
pengguna internet makin meningkat, belanja online pun makin semarak dan
maling-maling pun bergentayangan siap menipu pembelinya. Trus bagaimana
menghindari para maling online tersebut? Begini tips nya (calon pembeli dan
penjual wajib baca ini!):
1. Riset
website
Pastikan website penjual mempunyai identitas yang jelas
meliputi alamat fisik, nomor telpon, email dan fasilitas bicara langsung
(chatting). Cek juga akun media sosialnya dan pastikan ada informasi yang
selalu update.Jika update status nyakadaluwarsa, ini patut dicurigai.Jika
mempunyai bukti surat badan usaha semisal SIUP, TDP dan NPWP adalah lebih
meyakinkan.
2. Cek
identitas pemilik website
Ketikkan nama domain name dalamkolom di www.who.is dan akan
ketahuan identitas pemilik domain nya. Identitas ini bisa disembunyikan dengan
nama dan alamat palsu. Jika di sana tertera alamat dan nama serba
kebarat-baratan (ada kata protection nya), dipastikan itu identitas tersembunyi
dan berbahaya. Penjual yang baik selalu terbuka atas identitasnya.
3.
Kontak dan
tanya produk
Kontak penjual melalui SMS/WA/BBM, nomor telepon rumah
(kalau ada), yahoo messenger, email dan alamat kantor (jika ada). Isi
komunikasi dengan tanya teknis produk karena sebagai penjual harusnya memahami
seluk beluk produk yang dijual. Rasakan respon komunikasinya. Jika waktu
responnya lama, ini patut dicurigai dan waspada.
4. Testimonial
Periksa melalui mesin pencari Google tentang penjual
tersebut.Biasanya menggunakan kata kunci review (website penjual) akan muncul
website atau forum bahas sipenjual. Biasanya juga sipenjual mempunyai
bukti-bukti percakapan (testimonial) dengan pembeli.Jika hal tersebut tidak ada
maka waspadalah.Hati-hati juga menemukan penjual yang berada di forum-forum.Pastikan
mereka mempunyai testimonial yang valid dan banyak.
5. Jangan
tergiur harga murah
Ada beberapa jenis produk yang punya harga miring dan itu
tidak wajar.Biasanya produk elektronika. Jika menemui separo harga ataulebih
dari harga pasaran, harap waspada. Jika jenis produk fashion seperti baju,
sepatu dan asesoris, ada kalanya wajar jika harganya miring karena berkaitan
dengan kualitasnya. Bisa jadi fashion kualitas kw 1, 2 dst.
6. Rekening
pembayaran
Jika dalam bisnis online menggunakan rekening pribadi, ini
patut diwaspadai.Namun jika penjual mempunyai bukti badan usaha (SIUP, TDP,
Akta) tapi masih menggunakan rekening pribadi, pastikan namarekening adalah
sama dengan identitas pemilik badan usaha tersebut. Jika penjual menggunakan
rekening badan usaha (rekening atas nama CV, UD, PT), inilebih meyakinkan lagi.
7. Tanyakan
ke forum
Jika cara diatas kurang meyakinkan Anda, silakan menggunakan
forum semisal kaskus untuk bertanya tentang reputasi penjual.Biasanya akan ada
komentar untuk meyakinkan Anda. Pembeli yang puas biasanya akan ringan tangan
untuk beri testimonial positif.
8.
Simpan
bukti transaksi
Bukti transaksi ini meliputi bukti percakapan (chat dan
email) dan bukti pembayaran.Pastikan Anda menyimpannya sebagai bukti jika
terjadi hal yang tidak diinginkan atas transaksi tersebut.
================================================
Silahkan belanja produk kami :
================================================
Silahkan belanja produk kami :
No comments:
Post a Comment